21 Agustus 2025 – Penelitian terbaru menegaskan bahwa jalan cepat selama 15 menit setiap hari dapat signifikan menurunkan risiko penyakit serius dan kematian dini. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Wei Zheng, penulis utama studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Preventive Medicine. Ia menyarankan bahwa meskipun target ideal adalah 150 menit aktivitas fisik sedang setiap minggu, berjalan cepat selama 15 menit bisa menjadi alternatif yang efektif bagi mereka yang kesulitan mencapai angka tersebut.
Studi ini melibatkan hampir 85.000 partisipan, umumnya berasal dari kelompok berpenghasilan rendah dan kulit hitam, yang direkrut antara 2002 hingga 2009. Mereka diminta mengisi kuesioner terkait kebiasaan olahraga dan kesehatan, dan kemudian kembali memberikan informasi serupa 16 tahun kemudian. Hasilnya menunjukkan bahwa partisipan yang berjalan cepat memiliki penurunan risiko kematian dini hampir 20%, sedangkan mereka yang berjalan lambat lebih dari tiga jam sehari hanya mengalami penurunan risiko sekitar 4%.
Berjalan cepat ternyata memberikan berbagai manfaat kesehatan, antara lain pengaturan berat badan, penurunan risiko kanker, dan peningkatan fungsi sistem imun. Selain itu, aktivitas ini juga berkontribusi pada perbaikan kualitas tidur dan peningkatan kesehatan mental, termasuk menurunkan risiko demensia.
Dr. Andrew Freeman dari National Health Service (NHS) Inggris menambahkan bahwa kecepatan berjalan dapat diukur dengan kemampuan untuk berbicara tetapi tidak bernyanyi. Untuk hasil maksimal, diperlu juga memperhatikan postur tubuh selama berjalan, yaitu berdiri tegak, menjaga keseimbangan, dan pernapasan yang teratur. Menurutnya, lebih dari sekadar berjalan, aktivitas fisik harian adalah kunci untuk kesehatan jangka panjang yang lebih baik.