28 Agustus 2025 – Polandia tengah mengembangkan ladang turbin angin lepas pantai yang akan berfungsi sebagai aset pengawasan strategis untuk NATO. Informasi ini disampaikan oleh Euractiv pada Senin lalu, 11 Agustus 2025. Proyek bernama Baltic Power ini akan dilengkapi radar dan sensor di menara turbin, merespons ancaman hibrida Rusia yang meningkat.
Baltic Power, yang terletak kurang dari 200 kilometer dari Wilayah Kaliningrad, direncanakan menjadi salah satu ladang angin lepas pantai terbesar di Negeri Dwi Rakyat, dengan total 76 turbin. Fasilitas ini diharapkan dapat mulai beroperasi pada tahun 2026, dengan kapasitas untuk memasok listrik kepada sekitar 1,5 juta rumah tangga di Polandia.
Marcin Godek, manajer operasi dan pemeliharaan proyek, menyatakan bahwa peralatan pengawasan sedang dipasang berdasarkan arahan dari Kementerian Pertahanan Polandia. Kebijakan ini diambil menyusul sejumlah insiden yang terjadi di wilayah Baltik, termasuk sabotase pipa Nord Stream dan kerusakan pada infrastruktur energi utama seperti Balticconnector dan EstLink 2.
Inisiatif ini menunjukkan langkah proaktif Polandia dalam memperkuat keamanan wilayahnya sekaligus memanfaatkan potensi energi terbarukan. Dengan menggabungkan keduanya, Polandia tidak hanya berupaya memenuhi kebutuhan energi, tetapi juga meningkatkan kemampuan pengawasan militernya, dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks. Pengembangan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi stabilitas dan keamanan kawasan Eropa Timur.