Syracusebroadband.org – Persib Bandung mengklarifikasi tuduhan terkait perekrutan Thom Haye yang dianggap sebagai tindakan panik. Hal ini muncul setelah tim hanya berhasil meraih satu kemenangan dalam tiga pertandingan di Super League 2025-2026.
Haye, seorang gelandang berusia 30 tahun, didapatkan secara gratis menjelang penutupan bursa transfer dengan kontrak selama dua tahun. Langkah ini terus menuai spekulasi, terutama setelah Persib gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan melawan tim promosi, Persijap Jepara dan PSIM Yogyakarta.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menjelaskan bahwa keputusan untuk merekrut Haye bukan merupakan bentuk kepanikan. Ia menekankan bahwa perekrutan ini mencerminkan keseriusan tim dalam mencapai target di Super League dan kompetisi Asia. “Kami merasa ini adalah langkah serius untuk mengincar target kami di musim ini, tidak ada unsur panik di sini,” ujar Adhitia pada Sabtu (30/8/2025).
Pernyataan Adhitia bertujuan untuk menghapus keraguan dan menjelaskan bahwa strategi perekrutan pemain adalah bagian dari upaya untuk memperkuat tim. Pengambilalihan Haye diharapkan dapat meningkatkan kinerja tim dan membantu Persib meraih hasil yang lebih baik di sisa musim. Dengan fokus pada pengembangan tim dan pencapaian prestasi, Persib berharap untuk segera kembali ke jalur kemenangan.