25 Agustus 2025 – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta telah melantik pengurus baru untuk periode 2025-2030. Acara tersebut berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VI, yang diadakan di Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Minggu (24/8). Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Suhud Alynudin, menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan langkah awal dalam menyusun program kerja untuk lima tahun ke depan.
Suhud menjelaskan, setelah struktur pengurus ditetapkan, mereka akan segera menyusun agenda kerja yang sesuai dengan visi partai. Seluruh pengurus juga menandatangani pakta integritas, suatu syarat wajib yang memastikan bahwa mereka akan bekerja sesuai dengan kebijakan partai dan menjunjung tinggi etika serta hukum.
Pentingnya pakta integritas ini diungkapkan Suhud sebagai pondasi utama untuk menjaga marwah partai. Di dalamnya terdapat beberapa poin esensial, termasuk kewajiban untuk bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjaga moralitas. Ia menekankan bahwa kepatuhan pada pakta tersebut sangat penting untuk mempertahankan kepercayaan publik terhadap partai.
PKS, yang saat ini memiliki 18 kursi DPRD DKI Jakarta, menjadi partai terbesar di ibu kota, namun Suhud menyadari tantangan politik yang ada, termasuk dinamika dengan partai lain. Meskipun memperoleh dua kursi tambahan, ia menyatakan bahwa situasi ini tetap rentan.
Suhud berharap pengurus bisa memperkuat posisi PKS lebih jauh dalam pemilu mendatang. Dia menyatakan bahwa target politik mereka adalah mempertahankan dan meningkatkan posisi partai, yang akan dibahas lebih mendetail dalam rapat kerja DPW PKS DKI selanjutnya.