Syracusebroadband.org – Dalam dunia MotoGP, beberapa pembalap harus mengalami jeda yang signifikan sebelum kembali meraih gelar juara dunia. Salah satu yang mencolok adalah Marc Marquez, yang harus menunggu selama enam tahun sebelum akhirnya menyabet gelar juara di tahun 2025. Menjadi juara dunia adalah cita-cita banyak rider, tetapi hanya sedikit yang bisa meraihnya secara beruntun.
Dari total 30 pembalap yang berkompetisi, 17 di antaranya berhasil meraih setidaknya dua gelar dunia. Francesco Bagnaia, misalnya, berhasil menjadi juara consecutively pada tahun 2022 dan 2023. Namun, tidak semua pembalap memiliki perjalanan mudah menuju puncak, dengan beberapa harus menghadapi berbagai tantangan dan penantian panjang.
Sejarah mencatat nama-nama seperti Casey Stoner, yang juga mengalami jeda sebelum meraih gelar juara untuk kedua kalinya. Pembalap asal Australia ini mencatatkan namanya sebagai juara dunia pada tahun 2007 bersama Ducati, namun baru bisa meraih gelar kedua pada tahun 2011 bersama Honda, setelah menanti selama empat tahun.
Pencapaian Marquez, yang meraih gelar pertama pada tahun 2013 dan kemudian menambah koleksi gelarnya hingga tahun 2019, terhambat karena cedera parah di 2020. Namun, setelah berjuang keras, ia kembali dalam performa terbaiknya dan dianggap sebagai salah satu favorit untuk meraih gelar kedelapan pada tahun 2026.
Proses panjang yang dilalui pembalap-pembalap ini menunjukkan bahwa kesuksesan di MotoGP tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknik, tetapi juga ketahanan mental dan fisik. Melihat perjalanan mereka, penantian untuk gelar menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia balap motor tersebut.