Nama Kampung Tanah Merah Diganti Jadi Kampung Tanah Harapan

Syracusebroadband.org – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi mengubah nama Kampung Tanah Merah menjadi Kampung Tanah Harapan. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk memberikan harapan baru kepada masyarakat setempat, menjelang perayaan 500 tahun Jakarta, yang diharapkan dapat menjadi momentum untuk menyelesaikan sejumlah persoalan lama yang belum teratasi.

Pramono mengungkapkan keyakinannya bahwa perubahan ini akan membawa dampak positif pada lingkungan dan kehidupan warga. Dia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan pemetaan dan pembangunan di Kampung Tanah Harapan, termasuk penyediaan air bersih dari PAM Jaya. “Kami akan memprioritaskan perbaikan saluran air, penataan jalan, dan penyediaan tanda pintu gerbang,” ujarnya di Jakarta Utara pada Selasa, 18 November.

Perubahan nama ini tidak akan mempengaruhi administrasi yang ada, sehingga warga tidak perlu mengubah KTP mereka. Pramono mengatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan sosial, termasuk program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mudah (KJMU), serta layanan lain yang akan membantu warga.

Kampung Tanah Harapan, yang kini menggantikan Tanah Merah, terdiri dari enam Rukun Warga (RW) yang tersebar di tiga kelurahan dan dua kecamatan. Wilayah ini sebelumnya menjadi pusat permasalahan sengketa lahan dan perhatian politik di Pilkada DKI Jakarta. Dengan langkah ini, Pramono berharap menghilangkan stigma negatif yang selama ini melekat pada wilayah tersebut dan memastikan kesetaraan hak bagi warganya.