[original_title]

Menkeu Rencana Tarik 200 Triliun dari BI, Ekonom UGM Peringatkan Risiko

Syracusebroadband.org – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengumumkan rencana untuk menarik Rp 200 triliun dari Bank Indonesia dalam rapat dengan DPR pada Senin, 8 September 2025. Langkah ini diambil untuk meningkatkan likuiditas dan menggerakkan sektor riil di tengah tantangan ekonomi.

Ekonom dari Universitas Gadjah Mada, Denni Puspa Purbasari, Ph.D., menilai bahwa kebijakan tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Namun, ia mengingatkan adanya risiko yang menyertainya. Ketika likuiditas meningkat dan suku bunga menurun, para investor mungkin akan melihat Indonesia kurang menarik untuk menempatkan modalnya. Jika hal ini terjadi, potensi pengalihan dana ke luar negeri akan meningkat, yang dapat menyebabkan depresiasi nilai rupiah terhadap mata uang asing.

Dalam pandangan Denni, kebijakan tersebut seharusnya seimbang antara mencapai stabilitas internal dan eksternal. Keseimbangan internal ditandai dengan stabilitas ekonomi domestik, termasuk full employment dan inflasi terkendali. Sebaliknya, keseimbangan eksternal berkaitan dengan stabilitas neraca transaksi berjalan dan arus modal internasional.

Ia juga mengingatkan bahwa keputusan investasi didasarkan pada potensi keuntungan dengan risiko yang sebanding. Hal itu menjadikan penting bagi pemerintah untuk mempertimbangkan dampak negatif yang mungkin muncul dari kebijakan ini, agar depresiasi rupiah tidak terlalu drastis dan mengganggu neraca transaksi berjalan.

Statistik terbaru menunjukkan bahwa pada semester pertama 2025, Indonesia mengalami defisit neraca transaksi berjalan sebesar 3,2 miliar dolar dan defisit neraca finansial sebesar 5,6 miliar dolar. Penyebab utama defisit finansial adalah keluarnya investasi portofolio yang mencapai 8 miliar dolar, sementara investasi langsung hanya sekitar 5 miliar dolar.

Baca Juga  Petinju Raja Ko Tak Terkalahkan Tantang Rekor Moses Itauma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top