Kemenpar Dukung Desa Wisata Toraja Melalui Poltekpar Makassar

Syracusebroadband.org – Kementerian Pariwisata melakukan pendampingan untuk pengembangan 24 desa wisata di Sulawesi Selatan, termasuk pusat wisata terkenal di Tana Toraja. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan potensi pariwisata lokal dan pengalaman pengunjung di wilayah tersebut.

Pendampingan ini melibatkan Politeknik Pariwisata Makassar, yang memiliki peran signifikan dalam menyusun strategi pengelolaan desa wisata. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas layanan, promosi, serta keberlanjutan destinasi wisata. Banyak desa di Tana Toraja, yang dikenal dengan budayanya yang kaya, memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

Dengan pendekatan berbasis komunitas, program ini juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam mengelola dan menjaga keaslian budaya serta lingkungan sekitar. Pendampingan difokuskan pada pelatihan pengelolaan bisnis, keramahan, serta pelestarian budaya lokal agar pengalaman wisatawan menjadi lebih mendalam.

Kegiatan ini resmi diluncurkan pada bulan Desember 2025 dan diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pariwisata di Sulawesi Selatan, khususnya di daerah yang kurang dikenal namun kaya akan potensi budaya seperti Tana Toraja.

Melalui langkah ini, diharapkan desa-desa wisata tidak hanya bisa memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga menjaga keanekaragaman budaya dan lingkungan. Selain itu, pendampingan ini juga menjadi salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan di Indonesia, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang.