11 Juli 2025 – Proyek integrasi heritage lapangan resmi digagas melalui kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan PT Bank J Trust Indonesia Tbk. Inisiasi ini bertujuan menyelaraskan pelestarian Gedung AA Maramis dengan revitalisasi Lapangan Banteng sebagai kawasan heritage dan ruang publik multifungsi.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa penataan ini memanfaatkan skema Koefisien Lantai Bangunan (KLB), tanpa membebani APBD. Ia menjelaskan, konsep ini akan menciptakan koridor hijau, jalur pejalan kaki, dan area aktivitas umum yang nyaman bagi masyarakat.
Bank J Trust akan menyediakan pembiayaan untuk implementasi skema KLB tersebut. Direktur Utama J Trust Bank, Agus Sulistyo (nama fiktif untuk contoh), menyatakan dukungannya terhadap program ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Mereka berharap kawasan ini menjadi inspirasi bagi pengembangan urban heritage di kota-kota lain.
Proyek yang ditargetkan selesai Maret 2026 ini juga meliputi penataan lanskap taman dan fasilitas komunitas di sekitar kawasan baik heritage maupun ruang terbuka. Harapannya, pemanfaatan ruang ini dapat meningkatkan daya tarik wisata budaya dan memperkuat identitas kawasan Kota Tua.
Langkah ini dilihat sebagai terobosan dalam memadukan pelestarian sejarah dan modernisasi urban. Pihak Pemprov DKI menyiratkan bahwa model integrasi serupa bisa diperluas ke lokasi heritage lainnya, jika terbukti sukses.