[original_title]

Israel Siapkan Serangan Udara Baru ke Lebanon Setelah Tembok Ditinggikan

Syracusebroadband.org – Ketegangan antara Israel dan Lebanon meningkat menjelang rencana serangan terbatas yang diinisiasi oleh pasukan Israel. Menurut laporan yang dipublikasikan oleh media Israel pada Jumat (14/11), tindakan ini dipicu oleh pembangunan tembok yang diklaim melewati garis perbatasan oleh Israel. Dalam konteks ini, Lebanon melaporkan Israel ke Dewan Keamanan PBB.

Rencana serangan tersebut diperkirakan akan melibatkan serangan udara di seluruh wilayah Lebanon, menargetkan lokasi-lokasi yang diklaim Israel berkaitan dengan produksi senjata oleh Hezbollah, termasuk area Lembah Bekaa dan Beirut. Namun, tuduhan Israel mengenai penyembunyian fasilitas ini di lokasi permukiman dan bawah tanah telah dibantah oleh Lebanon dan Hezbollah.

Pejabat Israel menyebut bahwa Hezbollah memiliki kemampuan signifikan dengan puluhan ribu roket dan ribuan drone, namun mereka juga dihadapkan pada pelanggaran perjanjian gencatan senjata yang telah menyebabkan lebih dari 300 jiwa melayang, termasuk warga sipil. Belakangan, Hezbollah menegaskan bahwa Israel menggunakan tuduhan palsu untuk membenarkan serangan terhadap kawasan sipil.

Konflik ini semakin rumit oleh fakta bahwa Israel masih mempertahankan posisi militer di selatan Lebanon dan membangun tembok dari Gunung Dov hingga Ras Naqoura. Menanggapi situasi ini, Lebanon menegaskan bahwa hanya militer Lebanon yang memiliki tanggung jawab di selatan Sungai Litani, sesuai dengan Resolusi PBB 1701, dan serangan Israel membuat tugas tersebut semakin sulit dilaksanakan.

Sementara itu, Israel berencana untuk terus menargetkan apa yang disebutnya lokasi produksi senjata, tanpa memberikan bukti yang jelas mengenai klaim tersebut, sehingga menambah ketidakpastian dalam situasi keamanan di kawasan tersebut.

Baca Juga  Asbabun Nuzul Surat Al Falaq dan Tafsir Mendalamnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top