[original_title]

Israel Serang Gaza Tanpa Izin Negara Lain Meski Gencatan Senjata

Syracusebroadband.org – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa negara tersebut tidak memerlukan izin dari entitas lain untuk melakukan serangan di Gaza, meski telah ada kesepakatan gencatan senjata. Dalam pertemuan dengan para menteri pemerintah, Netanyahu menyatakan, “Israel adalah negara merdeka. Kami akan mempertahankan diri dengan cara kami sendiri dan terus menentukan nasib kami.”

Pernyataan ini muncul pada hari Minggu setelah serangkaian kunjungan oleh pejabat tinggi Amerika Serikat yang berusaha memperkuat kesepakatan gencatan senjata di kawasan tersebut. Netanyahu menekankan bahwa Israel memiliki kendali penuh atas keamanan nasionalnya dan tidak akan meminta persetujuan dari negara manapun terkait tindakan militer.

Sebelumnya, pada hari Sabtu, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memberikan instruksi kepada militer untuk melanjutkan usaha penghancuran terowongan di Jalur Gaza. Ini merupakan bagian dari gencatan senjata serta perjanjian pertukaran tahanan. Katz menjelaskan bahwa fokus utama saat ini adalah menghancurkan terowongan, sambil tetap melindungi tentara dan warga sipil.

Dalam konteks diskusi dengan pejabat AS, termasuk Wakil Presiden, Menteri Luar Negeri, serta Panglima CENTCOM, Katz menyoroti pentingnya melaksanakan rencana yang telah ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump. Dia menuturkan, “Demilitarisasi Gaza melalui penghancuran terowongan Hamas, serta pelucutan senjata mereka, merupakan tujuan strategis yang krusial untuk meraih kemenangan di Gaza.”

Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa meskipun terdapat upaya diplomasi untuk meredakan ketegangan, Israel tetap memiliki rencana operasional yang tegas dalam menangani ancaman dari Hamas dan mempertahankan keamanan nasional.

Baca Juga  Fase Kedua Pembangunan Ibu Kota Nusantara Dimulai, Tender Selanjutnya Akhir Juni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top