Syracusebroadband.org – Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025 yang berlangsung di Forde, Norwegia, dari tanggal 2 hingga 11 Oktober, telah berakhir dengan hasil yang membanggakan bagi wakil Indonesia. Dalam kompetisi ini, Indonesia berhasil meraih total lima medali, terdiri dari dua emas, satu perak, dan dua perunggu.
Atlet Rizki Juniansyah tampil sebagai bintang dengan menyumbangkan dua medali emas. Ia mencetak rekor dunia dengan angkatan clean and jerk seberat 204 kilogram dan total angkatan 361 kilogram di kategori 79 kilogram putra. Rizki juga meraih satu medali perunggu dari angkatan snatch seberat 157 kilogram.
Rekan satu kelasnya, Rahmat Erwin Abdullah, turut memberikan kontribusi dengan merebut medali perak melalui angkatan clean and jerk seberat 203 kilogram. Selain itu, lifter senior Eko Yuli Irawan juga mempersembahkan satu medali perunggu dari angkatan snatch seberat 137 kilogram.
Dengan hasil ini, meskipun tidak semua lifter Indonesia sukses meraih medali, pencapaian tim tetap memuaskan. Dari sepuluh lifter yang berlaga, beberapa di antaranya mengalami kesulitan untuk menembus posisi tiga besar. Di antaranya adalah Eko Yuli Irawan yang meraih peringkat tujuh dalam kategori 65 kilogram, serta Leonardo Giovani Adventino yang berada di peringkat sepuluh dengan total angkatan 295 kilogram.
Keberhasilan Indonesia di Kejuaraan Dunia Angkat Besi ini menunjukkan peningkatan kemampuan dan kedisiplinan para atlet, serta menjadi motivasi bagi generasi muda untuk berprestasi di bidang olahraga angkat besi ke depannya. Sebagai penutup, kontingen Indonesia berharap dapat mempertahankan reputasi dan meningkatkan prestasi di kejuaraan selanjutnya.