ESDM Awasi Ketat Stok BBM Jelang Natal dan Lebaran Berdekatan

Syracusebroadband.org – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serius menjaga stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG menjelang perayaan Natal 2025 dan Lebaran 2026 yang berdekatan. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Laode Sulaeman, saat ditemui di kantornya di Jakarta, Senin.

Laode menjelaskan bahwa perhatian khusus terhadap ketersediaan BBM ini sejalan dengan instruksi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang telah melakukan pengecekan untuk memastikan stok terjaga di atas 20 hari. Dengan Desember yang semakin dekat, yang menandakan perayaan Natal, penting untuk memastikan tidak ada kekurangan BBM.

Sebagai langkah proaktif, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengungkapkan berbagai strategi yang akan diterapkan untuk memastikan ketersediaan BBM. Pertamina berencana meningkatkan stok dengan memperbanyak produksi di kilang dan melakukan impor tambahan, yang mencakup 1,4 juta kiloliter Pertalite. Laode menegaskan bahwa tambahan impor ini akan memenuhi batas kuota yang telah ditetapkan pemerintah.

Saat ini, stok BBM nasional berada pada angka 20,2 hari, dan Pertamina berupaya untuk meningkatkan ketahanan stok hingga mencapai lebih dari 22-23 hari. Mars Ega menjelaskan bahwa ada tambahan impor serta peningkatan produksi dari Kilang Cilacap dan Kilang Balongan.

Dengan langkah-langkah ini, pihak ESDM dan Pertamina berkomitmen memastikan ketersediaan BBM yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode perayaan yang sibuk ini.