[original_title]

Dialog di Jenewa, Kemenham Berkomitmen Lindungi Pekerja Migran

Syracusebroadband.org – Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) Republik Indonesia menegaskan komitmennya dalam melindungi hak-hak pekerja migran Indonesia (PMI) melalui dialog konstruktif dengan Komite Perlindungan Hak Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlangsung di Jenewa, Swiss pada 2–3 Desember 2025. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Instrumen dan Penguatan HAM Harniati mengungkapkan bahwa dialog tersebut memberikan masukan penting untuk penguatan perlindungan serta peningkatan pengawasan agen perekrutan.

Delegasi Indonesia, yang terdiri dari perwakilan berbagai kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Perlindungan Pekerja Migran dan Kementerian Luar Negeri, menjelaskan pencapaian dalam perlindungan pekerja migran selama ini. Harniati menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam implementasi kebijakan berbasis hak asasi manusia. “Rekomendasi dari komite akan kami tindaklanjuti dalam aspek regulasi dan koordinasi antar lembaga demi peningkatan perlindungan bagi pekerja migran,” ujarnya.

Dalam pertemuan ini, Kemenham juga memaparkan beberapa capaian, antara lain penguatan kelembagaan dan mekanisme pengaduan yang lebih responsif terhadap kejahatan lintas negara. Komite mengapresiasi kualitas dialog dan memberikan sejumlah rekomendasi untuk memperkuat implementasi konvensi. Keberadaan Indonesia dalam forum ini, sejak pertama kali di tahun 2017, menunjukkan komitmennya dalam melindungi hak-hak pekerja migran sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2012.

Kemenham bertekad untuk menjadikan rekomendasi dari komite sebagai acuan untuk mengembangkan kebijakan yang lebih baik terkait perlindungan pekerja migran, dengan harapan dapat menjamin keamanan dan kesejahteraan bagi mereka di luar negeri.

Baca Juga  Vietjet Rayakan Festival Pertengahan Musim Gugur Dengan Tiket Rp0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top