[original_title]

BPOM dan Daewoong Soroti Pentingnya Produk Bersertifikat

Syracusebroadband.org – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan pentingnya penggunaan produk bersertifikat untuk menjaga kesehatan masyarakat dalam kerja sama dengan Daewoong Indonesia. Dalam acara temu media di Jakarta pada Kamis, Kepala BPOM Taruna Ikrar menekankan bahwa setiap produk obat yang beredar harus memiliki izin edar dan memenuhi standar yang ditetapkan.

BPOM berkomitmen untuk menindak tegas peredaran produk tanpa izin, yang dapat membahayakan keselamatan pasien. Ia menjelaskan bahwa pelanggaran ini adalah ancaman serius bagi kesehatan masyarakat dan industri yang mematuhi regulasi. Penindakan dilakukan bersama aparat penegak hukum untuk melacak serta menindak distribusi ilegal.

Menurut Taruna, pembelian dan penyimpanan obat tanpa izin edar melanggar Undang-Undang Kesehatan No. 17 Tahun 2023 dan para tenaga medis juga akan menghadapi konsekuensi hukum. Distribusi produk ilegal, seperti toksin botulinum, dapat dikenakan sanksi pidana berat. Selain itu, pelanggaran terhadap ketentuan peraturan ini bisa mengakibatkan hukuman penjara hingga 12 tahun atau denda maksimal Rp5 miliar.

Daewoong Indonesia juga meluncurkan “Kampanye Sertifikasi Keaslian” untuk mendorong praktik distribusi obat yang aman. Perusahaan menerapkan kontrol kualitas yang ketat, termasuk pengendalian suhu melalui sistem rantai dingin dalam proses produksi dan distribusi.

Inovasi ini, yang memanfaatkan teknologi tinggi dan pemantauan suhu secara real-time, bertujuan untuk menjaga integritas produk dan melindungi kesehatan publik. Kepala Daewoong Indonesia, Baik In Hyun, menekankan bahwa praktik ilegal mengancam kredibilitas industri medis serta kesehatan masyarakat. Diharapkan dengan langkah ini, Indonesia dapat membangun ekosistem medis yang lebih etis dan aman.

Baca Juga  Harga BBM Shell Naik Per 1 Desember, Masih Terbatas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top