BFI Finance Siapkan Rp300 Miliar untuk Keamanan Siber

Syracusebroadband.org – PT BFI Finance Tbk (BFIN) mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp300 miliar untuk penguatan perlindungan siber melalui belanja modal di sektor teknologi informasi. Direktur BFIN, Sudjono, menjelaskan bahwa dana tersebut tidak hanya untuk keamanan tetapi juga untuk pengembangan sistem lainnya. Langkah ini menjadi penting setelah perusahaan mengalami serangan siber pada Mei 2023, di mana pihaknya berhasil memitigasi serangan sebelum menyebabkan kerusakan fatal.

Meskipun dampak serangan dapat diatasi, BFIN menyatakan bahwa proses pemulihan dan penginstalan kembali sistem memerlukan waktu yang tidak singkat. Para peretas sebelumnya berhasil menyisipkan jebakan di aplikasi yang ada, mendorong perusahaan untuk merancang strategi mitigasi yang lebih komprehensif.

Sudjono menekankan pentingnya memiliki mekanisme kontrol yang kuat untuk mencegah akses tidak sah dari jarak jauh. Perusahaan juga melakukan upaya deteksi dini untuk memastikan serangan tidak menghancurkan berbagai kluster pengamanan yang telah ada. BFI Finance juga melibatkan tenaga ahli IT untuk memperkuat keamanan, infrastruktur, dan perilaku penggunaan sistem.

Pengumuman terbaru menunjukkan bahwa perusahaan lain, PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN), juga mengalami insiden serangan siber pada 26 November 2025, dan saat ini tengah menangani masalah stabilisasi sistem. BFIN berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem keamanan dan IT agar lebih baik di masa depan, serta memastikan bahwa akses dan data perusahaan tetap terjaga dengan baik untuk menghindari terulangnya kejadian serupa.