23 Juni 2025 – Indonesia secara resmi bergabung dengan 22 negara lainnya dalam kecaman bersama terhadap serangan israel ke iran yang berlangsung sejak 13 Juni lalu. Dalam pernyataan kolektif tersebut, negara-negara menyerukan agar kedua belah pihak kembali ke meja perundingan dan menghormati prinsip hukum internasional demi terciptanya stabilitas global.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menegaskan bahwa tindakan militer seperti ini mengancam perdamaian internasional dan dapat memperburuk situasi keamanan di kawasan Timur Tengah. “Kami menyerukan kepada seluruh pihak yang bertikai untuk menahan diri dan mencari solusi diplomatik,” jelas Muhammad Aditya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri.
Serangan tersebut menimbulkan gelombang kecaman global. Uni Eropa dan sejumlah negara lain seperti Brasil, Afrika Selatan, dan Jepang juga menyatakan keprihatinannya. Mereka menekankan pentingnya dialog internasional untuk menyelesaikan ketegangan yang telah berlangsung lama antara Israel dan Iran.
Menurut pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia, Dr. Arif Setiawan, eskalasi ini dapat memicu ketidakstabilan kawasan lebih luas. “Serangan ini adalah peringatan bagi masyarakat internasional tentang betapa gentingnya situasi di Timur Tengah,” ungkap Arif.
Indonesia dan negara-negara lain akan terus mendorong perundingan damai guna mencegah dampak yang lebih buruk. Dukungan terhadap diplomasi internasional menjadi kunci dalam menghadapi ketegangan semacam ini.