28 Juli 2025 – Mengeksplor kuliner laut nusantara menghadirkan ragam sajian laut yang autentik dari Manado hingga Lombok. Artikel ini menyoroti keunikan cita rasa seafood lokal serta budaya kuliner yang melekat di masing‑masing daerah.
Dalam kuliner laut nusantara, Manado menjadi salah satu destinasi utama. Tinutuan atau bubur Manado lengkap dengan topping ikan asin atau cakalang fufu merupakan menu sarapan khas yang populer. Mie cakalang, kuah mie ikan cakalang dengan sayuran segar dan sambal roa, juga menjadi favorit wisatawan. Ikan bumbu woku dan ayam rica‑rica diolah dengan rempah pedas, sering disajikan dengan sambal dabu‑dabu atau dabu‑dabu bakar untuk sensasi rasa asam pedas yang menyegarkan. Cakalang fufu, ikan cakalang yang diasapi dan tahan lama, biasanya disantap bersama sambal dabu‑dabu dan nasi hangat.
Beralih ke Lombok, pulau ini menawarkan sajian laut lain yang tak kalah menggoda. Sate Rembiga, sate daging sapi khas Lombok, sering disertai plecing kangkung dan sambal khas setempat. Selain itu, sate ikan tuhuk dan sate tanjung adalah variasi satay berbahan ikan laut yang lezat, menggunakan bumbu lokal seperti santan dan rempah pedas. Di Lombok juga banyak warung seafood sederhana yang menyajikan ikan bakar, kepiting, dan udang dengan bumbu tradisional dan pemandangan pantai, seperti di area Senggigi dan Mataram.
Kedua wilayah tersebut memperkuat identitas kuliner laut nusantara masing‑masing. Di Manado, perpaduan antara bumbu kuat, penggunaan ikan asap, dan sambal segar menciptakan pengalaman rasa yang khas. Sementara Lombok menonjolkan sate laut dengan cita rasa pedas dan segar, serta sajian seafood bakar yang melengkapi panorama pesisir.
Penutup mengingatkan bahwa eksplorasi kuliner laut nusantara seperti ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal mengenali tradisi dan kekayaan budaya kuliner lokal. Dari sinilah ragam seafood Nusantara dapat terus digali dan dinikmati oleh masyarakat maupun wisatawan.