24 July 2025 – Kasus campak mendadak meningkat di Singapura, memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pihak berwenang. Dalam beberapa minggu terakhir, otoritas kesehatan setempat melaporkan lonjakan signifikan kasus campak, dengan angka mencapai ribuan. Peningkatan ini dianggap sebagai hasil dari rendahnya tingkat vaksinasi di beberapa komunitas.
Dr. Janil Puthucheary, Menteri Negara Kesehatan, menyatakan bahwa situasi ini perlu ditangani dengan serius. “Kita harus memastikan bahwa setiap anak menerima vaksin campak untuk mencegah penyebaran lebih lanjut,” ujarnya. Dia menjelaskan bahwa campak adalah penyakit menular yang dapat berakibat fatal, terutama bagi anak-anak dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Singapura, sebagian besar kasus baru terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk, di mana tingkat vaksinasi berada di bawah 95 persen. Para ahli mendesak orang tua untuk memastikan anak-anak mereka seri vaksinasi lengkap dan tidak menunda-nunda pemberian vaksin.
Peningkatan kasus ini juga dipengaruhi oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi. Kampanye edukasi sedang digalakkan oleh pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin. Otoritas kesehatan berkomitmen untuk menanggulangi masalah ini dengan strategi yang terintegrasi, termasuk pelibatan komunitas.
Dengan situasi yang terus berkembang, pemerintah Singapura menyerukan kolaborasi dari semua pihak untuk memerangi penyakit ini. Kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama, dan tindakan proaktif dari individu dan keluarga sangat diperlukan untuk melindungi keselamatan komunitas secara keseluruhan.