24 July 2025 – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengumumkan rencana pemerintah untuk membangun 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan sarana energi baru terbarukan (EBT) berupa panel surya di seluruh desa, sehingga masing-masing desa dapat mandiri dalam penyediaan energi.
Dalam acara Green Impact Festival yang diadakan di Jakarta pada Kamis, Zulkifli menjelaskan bahwa fungsi koperasi desa tidak hanya terbatas pada layanan simpan-pinjam, tetapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan pengembangan EBT. Rencana ini mencakup pembangunan lahan seluas 1 hingga 1,5 hektare di setiap desa, kecamatan, dan kabupaten untuk memasang panel surya.
Zulkifli menambahkan, pemerintah setiap tahunnya memberikan subsidi listrik senilai 25 miliar dolar AS, atau sekitar Rp399,37 triliun. Ia memperkirakan biaya investasi untuk membangun sistem panel surya ini akan mencapai 100 miliar dolar AS, setara dengan lebih dari Rp1,57 kuadriliun. Meski begitu, ia optimis bahwa dalam lima tahun ke depan, subsidi listrik di desa dapat dihapus karena keberadaan panel surya.
Lebih lanjut, Zulkifli menekankan bahwa dengan pemasangan panel surya, kebutuhan akan transmisi yang panjang seperti yang dimiliki PLN dapat diminimalkan, sehingga sistem distribusi energi menjadi lebih efisien. Ia juga menyebutkan pentingnya penggunaan baterai penyimpanan untuk memaksimalkan penggunaan energi terbarukan ini.
Pembangunan ini diharapkan tidak hanya dapat mengurangi ketergantungan pada subsidi tetapi juga menjadi langkah signifikan menuju keberlanjutan energi di Indonesia.