Rupiah Menguat Ke Rp 16.261 per Dolar AS, Didukung Sentimen Global | Ekonomi

Rupiah Menguat Ke Rp 16.261 per Dolar AS, Didukung Sentimen Global

24 Juli 2025 – Nilai tukar rupiah menunjukkan penguatan yang signifikan terhadap dolar Amerika Serikat, diperdagangkan di kisaran Rp 16.261 per USD pada perdagangan pagi ini. Pencapaian ini menandai titik balik positif bagi nilai tukar rupiah yang sebelumnya sempat mengalami tekanan akibat dinamika eksternal.

Penguatan rupiah hari ini dipengaruhi oleh kombinasi sentimen global dan domestik. Kebijakan moneter Amerika Serikat yang cenderung mempertahankan suku bunga serta meredanya ketegangan geopolitik menjadi faktor utama yang mendukung pergerakan rupiah. Selain itu, peningkatan arus modal asing ke pasar obligasi dan saham Indonesia turut memperkuat posisi mata uang Garuda.

Menurut Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia, Erwin Haryono, stabilitas nilai tukar menjadi prioritas utama dalam menjaga daya saing ekonomi nasional. Ia menambahkan bahwa Bank Indonesia terus memantau kondisi global dan siap melakukan intervensi jika diperlukan guna menstabilkan pasar valuta asing.

Penguatan nilai tukar rupiah ini diperkirakan akan berdampak pada beberapa sektor ekonomi, terutama impor. Dengan nilai tukar yang lebih kuat, biaya impor menjadi lebih rendah, sehingga berpotensi menurunkan harga barang konsumsi dan bahan baku. Dampak ini juga bisa memperbaiki daya beli masyarakat, meski tetap perlu diantisipasi fluktuasi lanjutan di pasar global.

Meski demikian, pelaku pasar tetap diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan koreksi, terutama menjelang rilis data ekonomi Amerika Serikat yang dapat mengubah arah sentimen. Pemerintah dan otoritas moneter terus mengupayakan agar stabilitas rupiah terjaga, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga  IHSG Sesi I Naik Menjadi 7.560,3 Poin: Analisis Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top