Syracusebroadband.org – Kebakaran besar yang melanda kompleks apartemen di Hong Kong telah menewaskan 83 orang, berdasarkan laporan terbaru yang diterbitkan oleh South China Morning Post pada Kamis (27/11). Insiden tragis ini merupakan kebakaran terparah di wilayah tersebut dalam hampir dua dekade terakhir, setelah sebelumnya dilaporkan 75 korban tewas dan 76 lainnya terluka akibat kejadian tersebut.
Kebakaran tersebut terjadi di Wang Fuk Court, sebuah kompleks perumahan yang terdiri dari delapan bangunan. Menurut informasi awal, api bermula dari perancah bambu yang dipasang untuk renovasi di salah satu gedung dan segera menyebar ke tiga gedung lainnya. Otoritas Hong Kong menyatakan bahwa insiden ini telah mencapai level bahaya kebakaran tertinggi, yaitu level lima.
John Lee, Kepala Eksekutif Hong Kong, mengumumkan bahwa pemerintah akan memberikan hunian sementara serta bantuan keuangan kepada mereka yang terdampak. Sebagai langkah pencegahan, otoritas setempat juga melakukan inspeksi di semua kompleks apartemen yang sedang menjalani perbaikan besar guna memastikan keselamatan bahan bangunan dan struktur perancah.
Kebakaran ini menyoroti kebutuhan mendesak akan peningkatan keselamatan di bangunan-bangunan yang sedang dalam proses renovasi. Dengan banyak warga yang kehilangan tempat tinggal, dampak sosial dari insiden ini juga menjadi perhatian utama bagi masyarakat dan pemerintah Hong Kong. Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan penyebab pasti dari kebakaran yang merenggut begitu banyak nyawa.