26 Juni 2025 – Pemerintah Indonesia menegaskan keseriusan komitmennya dalam perdagangan karbon bursa london, dalam forum internasional yang berlangsung di London, Inggris, pada Selasa (24/6/2025). Melalui perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menampilkan strategi transparansi serta kerangka regulasi yang matang guna mempercepat realisasi target net-zero emission.
Dalam ajang yang dihadiri oleh sejumlah pemimpin global tersebut, Indonesia secara khusus memaparkan pendekatan baru yang dikembangkan untuk meningkatkan integritas pasar karbon. Salah satunya melalui penerapan skema pengawasan ketat berbasis prinsip transparansi, akurasi, konsistensi, dan kelengkapan data yang dapat dibandingkan secara internasional.
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Arif Rahmanto, menyebutkan bahwa regulasi ini bertujuan untuk menarik investasi internasional, sekaligus menjaga kredibilitas pasar karbon Indonesia di kancah global.
“Indonesia memiliki komitmen kuat dalam memperkuat pasar karbon global, khususnya melalui perdagangan karbon bursa london, yang menjadi momentum penting bagi kami dalam mencapai target net-zero emission di tahun 2060 atau lebih cepat,” kata Arif saat ditemui di sela-sela acara tersebut.
Selain itu, Indonesia juga menjelaskan skema kolaborasi antarnegara dan lembaga keuangan internasional yang diharapkan mampu meningkatkan nilai perdagangan karbon. Kolaborasi ini penting, mengingat pasar karbon global masih menghadapi tantangan dalam menjaga kepercayaan para investor akibat fluktuasi regulasi di berbagai negara.
Langkah konkret Indonesia mendapat apresiasi dari berbagai pihak dalam forum tersebut, sebagai bentuk nyata komitmen negara-negara berkembang dalam mendukung keberhasilan perdagangan karbon di masa depan.