16 Agustus 2025 – Kapal wisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, saat ini mengalami kendala serius akibat kehabisan bahan bakar minyak (BBM). Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, mengonfirmasi bahwa permasalahan ini terjadi karena tanker yang bertugas mendistribusikan minyak mengalami kerusakan.
Insiden ini menjadi perhatian, terutama mengingat Labuan Bajo yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Keluhan dari para operator kapal wisata mulai mengemuka, mengingat banyak kapal tidak dapat beroperasi, sehingga berpotensi menurunkan jumlah wisatawan yang berkunjung. Viktor menjelaskan bahwa upaya perbaikan pada tanker yang rusak tengah dilakukan, dan diharapkan dapat segera rampung agar distribusi BBM bisa kembali berjalan normal.
Permasalahan ini terjadi pada saat yang krusial, yaitu musim wisata yang ramai di Labuan Bajo. Banyak wisatawan yang sudah memesan paket perjalanan laut untuk menikmati keindahan alam serta potensi wisata bahari di daerah tersebut. Menurut informasi, jika situasi ini tidak segera tertangani, dampaknya bisa meluas tidak hanya bagi operator kapal tetapi juga bagi perekonomian lokal yang bergantung pada sektor pariwisata.
Gubernur NTT telah menginstruksikan pihak terkait untuk mempercepat proses pemulihan. Sementara itu, para pelaku industri pariwisata berharap adanya langkah-langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini agar Labuan Bajo tetap menjadi pilihan utama bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Penanganan yang cepat dan efektif diharapkan bisa meminimalisir dampak negatif yang mungkin ditimbulkan dari situasi ini.