Syracusebroadband.org – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh bagi seluruh menteri terkait bencana yang melanda tiga provinsi. Pernyataan ini muncul setelah Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, menyerukan kepada menteri untuk melakukan ‘tobat nasuha’ atau evaluasi total terhadap kebijakan mereka.
Bahlil menjelaskan bahwa evaluasi diri sangat diperlukan untuk bisa menangani situasi pascabencana dengan lebih efektif. Ia menekankan bahwa tidak ada satu pun menteri yang dapat mengambil keputusan tanpa perintah Presiden Prabowo Subianto. “Yang bisa memberi perintah kepada saya adalah Pak Presiden Prabowo,” ungkap Bahlil ketika menjawab pertanyaan media di Istana Kepresidenan Jakarta baru-baru ini.
Bencana banjir dan longsor yang terjadi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh telah menyebabkan kerusakan yang signifikan, oleh sebab itu fokus utama para menteri adalah menjalankan instruksi Presiden dalam penanganan bencana ini. Bahlil mengaku tengah berupaya menyelesaikan masalah yang terjadi di lokasi bencana dan memastikan masyarakat terbantu.
Cak Imin, dalam sebuah acara di Bandung, menjelaskan bahwa surat yang dikirimkan kepada tiga menteri bertujuan untuk mendorong evaluasi total mengenai kebijakan pemerintah. Ia mendorong agar pemerintah melakukan refleksi mendalam terkait tindakan yang diambil untuk menangani bencana, guna menunjukkan komitmen yang kuat dalam melayani masyarakat.
Sebagai bagian dari ikhtiar mengatasi bencana, langkah-langkah sinergi antara semua kementerian sangat diharapkan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak dan memperbaiki strategi penanganan bencana di masa depan.