Strategi Efektif Tingkatkan Pendapatan Usaha Rumahan

Program ini, yang didanai oleh hibah Dikti, dimulai pada 17 Juni 2025 dengan sosialisasi bersama para pelaku usaha. Sejak peluncuran, berbagai pelatihan telah dilakukan secara bertahap, mulai dari pengelolaan keuangan menggunakan aplikasi Lamikro hingga pelatihan digital marketing dan pembuatan konten.

Seiring berjalannya waktu, fokus program beralih ke aspek legalitas dan strategi penjualan. Pada bulan Agustus 2025, Warung Nisa mengikuti pelatihan terkait izin edar PIRT dan pendaftaran desain kemasan. Pelatihan juga mencakup penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP) untuk meningkatkan profitabilitas usaha.

Sebagai bentuk komitmen lebih lanjut, Unisba menyerahkan alat operasional yang diperlukan untuk mendukung bisnis Warung Nisa, termasuk chopper, oven gas, dan perangkat lain. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan mempercepat distribusi produk, sehingga lebih kompetitif di pasar.

Koordinator Warung Nisa, Ratih, menyatakan bahwa pendampingan ini telah membangkitkan semangat para pelaku usaha kecil. Menurutnya, masalah pencatatan keuangan dan pemasaran kerap menjadi kendala, namun dukungan ini meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam bersaing di pasar digital.

Dewi Rahmi, perwakilan tim PKM Unisba, menekankan bahwa program ini adalah langkah strategis untuk mengangkat usaha rumah tangga ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan berbagai inisiatif ini, Warung Nisa diharapkan menjadi contoh pemberdayaan usaha yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dalam era modern.