Syracusebroadband.org – Roblox, platform permainan yang terkenal di kalangan anak-anak dan remaja, akan menerapkan sistem verifikasi usia untuk memperkuat keamanan pengguna setelah munculnya berbagai kekhawatiran mengenai perlindungan data. Langkah ini diumumkan oleh Matt Kaufman, kepala keamanan perusahaan asal Amerika, melalui sebuah postingan blog baru-baru ini.
Roblox berencana mengimplementasikan sistem yang menggabungkan estimasi usia pengguna dengan pemeriksaan identitas resmi dan izin dari orang tua. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi interaksi antara orang dewasa dan anak-anak, kecuali jika mereka sudah saling mengenal dalam kehidupan nyata. Dengan sekitar 100 juta pengguna aktif setiap hari, dan 40 persen di antaranya berusia di bawah 13 tahun, perusahaan merasa perlu mengambil tindakan proaktif untuk melindungi kelompok pengguna yang rentan ini.
Mekanisme verifikasi usia diharapkan dapat memberikan keamanan lebih bagi anak-anak saat berinteraksi dalam game. Langkah ini juga menjadi respons atas sejumlah tuduhan yang menyatakan bahwa permainan tersebut tidak cukup tangguh dalam menjamin kesejahteraan penggunanya. Seiring dengan popularitas Roblox yang terus meningkat, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan orang tua terhadap platform.
Melalui inisiatif ini, Roblox menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan, tetapi juga aman. Dengan demikian, pengguna diharapkan dapat merasa lebih terlindungi, dan orang tua dapat lebih percaya untuk membiarkan anak-anak mereka berpartisipasi dalam komunitas game yang sedang booming tersebut.