Reformer Academy 2025: LAN Ajak ASN Inovasi dan Transformasi

Syracusebroadband.org – Program Reformer Academy yang diluncurkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) bertujuan untuk mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam berinovasi dan bertransformasi menghadapi tantangan era digital. Dalam konteks perkembangan teknologi, disrupsi ekonomi, dan pergeseran demografi, kepala LAN Muhammad Taufiq menekankan pentingnya birokrasi untuk beradaptasi dengan cepat.

Taufiq menjelaskan, saat ini lebih dari 60% ASN terdiri dari generasi Milenial dan Gen-Z. Kondisi ini memerlukan perubahan dalam pola pikir dan pola kerja birokrasi, untuk memenuhi harapan masyarakat terhadap pelayanan publik yang lebih baik. “Kami berharap perubahan ini dapat meningkatkan kualitas layanan kepada publik,” ujar Taufiq pada acara Kick Off Reformer Academy di Jakarta.

Program ini dirancang sebagai agenda reformasi agar ASN mampu menjadi agen perubahan yang tidak hanya menunggu arahan dari luar, tetapi juga berinisiatif untuk mengembangkan diri. Taufiq mengungkapkan bahwa upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih responsif dan inovatif di sektor publik.

Dengan adanya Reformer Academy, diharapkan para birokrat dapat berkolaborasi dan belajar untuk memanfaatkan teknologi dan metode baru dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Taufiq menambahkan bahwa kunci keberhasilan perubahan birokrasi terletak pada kemampuan ASN untuk beradaptasi dengan perubahan zaman.

Melalui pelatihan dan pembekalan yang diberikan dalam program ini, LAN berharap dapat melahirkan birokrat yang siap menghadapi tantangan modernisasi, sehingga mampu mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan. Upaya ini dianggap krusial untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan publik di Indonesia.