[original_title]

Pertagas Tingkatkan Ketahanan Energi RI Lewat Dua Proyek Migas

Syracusebroadband.org – Proyek pipanisasi BBM Cikampek-Plumpang diharapkan menjadi fondasi penting dalam penguatan ketahanan energi di Indonesia. PT Pertamina Gas (Pertagas) mengumumkan bahwa proyek ini, bersama dengan revitalisasi fasilitas LNG Arun di Aceh, akan meningkatkan efisiensi distribusi energi dan memenuhi kebutuhan energi nasional secara berkelanjutan.

Direktur Utama Pertagas, Indra P. Sembiring, menjelaskan bahwa proyek pipanisasi tersebut menghubungkan dua terminal BBM utama di wilayah Jabodetabek. Hal ini akan mengurangi ketergantungan pada distribusi darat, menurunkan biaya logistik, dan memperkecil jejak karbon. Pembangunan pipa sepanjang 96 kilometer ini telah mencapai progres 8 kilometer dengan lebih dari 216.816 jam kerja yang selamat.

Proyek ini ditargetkan untuk mulai beroperasi pada tahun 2027 dan diharapkan dapat membantu meningkatkan keandalan pasokan BBM. Selain itu, revitalisasi fasilitas LNG Arun, di mana Pertagas menggandeng PT Perta Arun Gas (PAG), juga memasuki fase akhir. Fasilitas yang baru akan memiliki kapasitas tangki LNG mencapai 127.000 m³, menjadikan Arun sebagai pusat LNG kawasan Asia.

Indra menekankan pentingnya kedua proyek ini dalam mendukung kemandirian energi nasional. Dalam konteks peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 PT Pertamina, ia menegaskan komitmen Pertagas untuk terus memperkuat infrastruktur energi dan memastikan suplai energi yang aman ke seluruh penjuru Indonesia.

Hingga Oktober 2025, Pertagas telah berhasil menyalurkan lebih dari 488.666 million standard cubic feet (MMSCF) gas dan 52,7 juta barel minyak. Kinerja tersebut diproyeksikan meningkat menjelang akhir tahun, menunjukkan kontribusi nyata Pertagas terhadap ketahanan energi nasional.

Baca Juga  Uji Coba Layanan Gratis Trans Banten Hingga Akhir Desember

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top