[original_title]

Pemerintah Bentuk 100 Koperasi Besar Jadi Pendamping Kopdes

Syracusebroadband.org – Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan sekitar 100 koperasi besar nasional untuk berperan sebagai pembina bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia serta pengelolaan koperasi di seluruh tanah air.

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Krisdianto, menyatakan bahwa konsep “Kakak Asuh” menjadi elemen penting dalam percepatan operasionalisasi Koperasi Desa Merah Putih. “Banyak pengurus KDKMP yang baru pertama kali berkoperasi, sehingga mereka memerlukan bantuan dalam hal pengetahuan dan keterampilan,” ujarnya dalam keterangan pers yang disampaikan di Jakarta pada Sabtu.

Saat ini, program KDKMP menjadi prioritas utama pemerintah. Presiden telah menginstruksikan TNI untuk turut serta dalam mempercepat verifikasi dan pembentukan KDKMP di seluruh Indonesia. Targetnya adalah sebanyak 20.000 KDKMP terverifikasi hingga akhir Januari 2026. Krisdianto menegaskan bahwa program ini sangat serius, bahkan TNI menganggapnya sebagai operasi militer yang bukan berorientasi perang, melainkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

LPDB juga telah melakukan kunjungan ke KDKMP Cileunyi Wetan di Kabupaten Bandung, yang merupakan salah satu contoh penerapan konsep “Kakak Asuh”. Koperasi ini, yang didirikan pada 26 Mei 2025, telah membuka beberapa gerai untuk mendukung kegiatan usaha mereka, termasuk gerai sembako dan jasa simpan pinjam, serta bekerjasama dengan SPPG Cileunyi. Dengan langkah ini, diharapkan KDKMP dapat beroperasi lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga  Bentrokan Meluas di Palmerah Utara, Jalan Terhambat Total

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top