PalmCo dan Agrinas Siap Tingkatkan Produksi Minyakita

Syracusebroadband.org – PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo mempersiapkan langkah strategis untuk memperbesar produksi minyak goreng rakyat bermerek Minyakita. Ini merupakan respon terhadap arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong kolaborasi antara PT Agrinas Palma Nusantara dan PalmCo untuk meningkatkan kapasitas produksi minyak goreng yang terjangkau dan berkualitas.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menegaskan bahwa sinergi ini akan mempercepat program Minyakita dan mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di sektor minyak goreng. Ia menambahkan, PalmCo memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung produksi Minyakita, dan kolaborasi ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat.

PalmCo, yang dikenal sebagai salah satu produsen crude palm oil (CPO) terbesar di Indonesia, kini sedang bertransformasi untuk lebih fokus pada hilirisasi sawit. Perusahaan akan memperluas peranannya dari sekadar produsen CPO menjadi penggerak industri hilir yang mencakup refinery, minyak goreng, dan biodiesel. Salah satu pendukung utama dalam program ini adalah fasilitas refinery anak usahanya, PT Industri Nabati Lestari (INL), yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Sumatra Utara. Fasilitas ini memiliki kapasitas 600 ribu ton per tahun dan sedang dikembangkan untuk memproduksi berbagai produk turunan sawit.

Ketersediaan bahan baku yang stabil dari PTPN dan suplai tambahan dari Agrinas diharapkan dapat menjamin produksi berkelanjutan Minyakita dengan harga yang terjangkau dan mutu terjamin. Selain meningkatkan kapasitas produksi, PalmCo juga berkomitmen pada pengembangan sumber daya manusia melalui program reskilling untuk karyawan. Target Agrinas Palma memasok 30 persen kebutuhan pasar minyak goreng nasional menjadi tantangan besar yang memerlukan sinergi optimal di antara para pelaku industri.