Mentan Siapkan Pengungkapan 212 Merek Beras Oplosan

Jakarta – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, akan secara bertahap mengumumkan 212 merek beras yang terindikasi menjual produk oplosan dan tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Penemuan ini merupakan hasil dari pemeriksaan yang dilakukan bersama Satgas Pangan dan telah dilaporkan ke aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti.

Amran menjelaskan, merek-merek tersebut akan diumumkan secara bertahap untuk memastikan konsumennya tetap waspada saat membeli beras. Dia mengharapkan proses penindakan terhadap merek yang terbukti melanggar dapat berlangsung cepat. “Kami sudah menyerahkan data ini kepada Kapolri, Satgas Pangan, dan Jaksa Agung untuk diproses,” ungkapnya dalam sebuah pernyataan.

Pemeriksaan terhadap 212 merek dimulai pada Kamis (10/7), dan Amran menegaskan pentingnya perusahaan untuk mematuhi standar penjualan beras. Ia mengingatkan para pelaku usaha agar tidak menjual beras yang tidak sesuai dengan ketentuan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, agar tidak merugikan masyarakat konsumen.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan merek yang diumumkan agar terhindar dari penipuan saat berbelanja. “Kami harap informasi ini sampai ke masyarakat luas, supaya mereka tahu dan tidak tertipu,” tambah Amran.

Dengan langkah ini, diharapkan sektor pertanian, khususnya dalam perdagangan beras, bisa lebih baik dan aman bagi konsumen. Menurut Amran, tindakan tegas terhadap pelanggar merupakan komitmenpemerintah untuk melindungi masyarakat dari produk yang tidak sesuai standar. Penanganan masalah ini diharapkan dapat menciptakan pasar yang lebih transparan dan berkeadilan bagi semua.