Kemenko PMK: Peran Strategis Baznas untuk Keadilan Sosial

Syracusebroadband.org – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dinyatakan memiliki peran penting dalam pemerataan sosial dan transformasi bangsa menuju tahun 2045. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Warsito, pada Rabu di Jakarta. Menurutnya, Baznas tidak hanya berfungsi sebagai pengumpul zakat, tetapi juga sebagai motor perubahan yang dapat menjawab tantangan pembangunan manusia.

Warsito menjelaskan, ada tiga pilar utama dalam pembangunan manusia yang masing-masing dapat diperkuat melalui program zakat, yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Ia menegaskan pentingnya integrasi zakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam era digital saat ini, Baznas juga diharapkan dapat menjadi pelopor dalam transformasi zakat digital. Menurutnya, aplikasi zakat nasional yang memungkinkan masyarakat memantau penyaluran zakat secara real-time dapat meningkatkan transparansi dan kepercayaan publik.

Warsito menyatakan, amil zakat perlu lebih proaktif dalam berinteraksi dengan muzaki, termasuk mantan yang mengingatkan dan berterima kasih. Dengan begitu, zakat dapat dirasakan manfaatnya secara lebih nyata. Ia juga menekankan bahwa zakat harus hadir tidak hanya sebagai respons terhadap masalah sosial, tetapi juga untuk membangun moral dan mental bangsa. Upaya ini diharapkan dapat menghasilkan karakter masyarakat yang lebih baik.

Dengan penerapan sistem yang transparan dan aplikasi terpadu, Baznas berpotensi menjadi model dalam pengelolaan zakat yang lebih efektif, sehingga mampu mengatasi tantangan sosial yang ada.