Syracusebroadband.org – Jorge Lorenzo, mantan pembalap MotoGP, mengungkapkan pandangannya mengenai kontrak pembalap dan pentingnya seni dalam bernegosiasi. Dalam kesempatan ini, ia memberikan nasihat berharga kepada pembalap muda yang bersiap menghadapi MotoGP 2025.
Lorenzo, yang dikenal sebagai legenda MotoGP dengan tiga gelar juara dunia, yaitu pada tahun 2010, 2012, dan 2015, menyampaikan bahwa aspek terbesar yang harus diperhatikan dalam kontrak adalah negosiasi gaji pokok. Menurutnya, gaji ini sangat menentukan dan harus berani dinyatakan saat negosiasi. “Ini yang paling penting. Dari sana, kamu bisa menentukan angka tergantung performa di lintasan,” ujarnya dalam wawancara dengan media.
Dengan total kekayaan mencapai USD 20 juta atau sekitar Rp331,6 miliar, Lorenzo menyampaikan bahwa hal ini diraihnya melalui gaji, sponsor, dan bonus yang dikumpulkannya sepanjang karier. Ia juga menekankan perlunya pembalap muda untuk memahami elemen-elemen lain dalam kontrak, seperti bonus untuk kemenangan, podium, hingga posisi pole.
Lorenzo mengingatkan bahwa keberanian dalam bernegosiasi sangat penting untuk mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan. Saran ini semakin relevan menjelang MotoGP 2025, di mana banyak pembalap muda akan memulai karier mereka di ajang bergengsi tersebut. Pendapat dan pengalaman Lorenzo diharapkan dapat memandu generasi selanjutnya dalam mengelola karier dan keuangan mereka di dunia balap.
Keberanian dan pengetahuan dalam bernegosiasi menjadi kunci bagi pembalap untuk mencapai kesuksesan, tidak hanya di lintasan balap, tetapi juga dalam pengelolaan karier mereka secara keseluruhan.