[original_title]

Intimate Camp Rinjani: Membangkitkan Wisata dan Harapan Baru

Syracusebroadband.org – Intimate Camp di Sembalun, Lombok Timur, pada malam Sabtu, 23 Agustus 2025, menawarkan pengalaman unik di bawah langit bintang dan siluet Gunung Rinjani. Acara ini merupakan bagian dari Rinjani Color Run 3, menarik ratusan peserta untuk berkumpul dalam suasana akrab yang diwarnai musik, tawa, dan diskusi.

Api unggun menyala di tengah kerumunan, menciptakan nuansa hangat yang menyatukan para peserta, termasuk pejabat pemerintah dan masyarakat lokal. Di antara mereka adalah Direktur Komersial LKBN ANTARA, Jaka Sugiyanta, dan Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi. Intimate Camp dirancang sebagai ruang interaksi yang tidak formal, memfasilitasi diskusi tentang peran masyarakat dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan tanpa kesan kaku.

Pembicara lokal menyisipkan humor dalam sesi bincang-bincang, sementara band Fun B menghibur dengan musik akustik, mengundang penonton untuk bernyanyi dan menari. Acara ini menekankan pentingnya hubungan sosial dalam pariwisata, di mana kebersamaan dianggap lebih bernilai daripada hanya angka pengunjung.

Yusron Hadi dalam diskusinya menekankan pentingnya konsep Desa Tangguh sebagai fondasi pariwisata yang kokoh, berkaitan erat dengan rasa percaya diri masyarakat. Diskusi berlangsung santai, mengikis jarak antara pejabat dan masyarakat, dan menumbuhkan rasa komunitas di antara peserta yang datang dari berbagai latar belakang.

Meski memberikan kesan mendalam, tantangan tetap ada, termasuk keberlanjutan kegiatan dan partisipasi masyarakat yang lebih luas. Intimate Camp, sebagai ruang edukasi dan interaksi, menunjukkan bahwa pembangunan pariwisata mesti melibatkan masyarakat. Kegiatan ini mengingatkan bahwa pariwisata adalah persoalan manusia, yang harus diisi dengan rasa saling memiliki dan harapan bersama.

Baca Juga  Denny Landzaat Resmi Bergabung dengan Ajax Amsterdam Setelah Dipecat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top