Syracusebroadband.org – Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mengajak generasi muda untuk berani memasuki industri kreatif. Hal ini disampaikan dalam pernyataannya pada hari Jumat, di mana ia menegaskan bahwa industri ini menawarkan banyak peluang bagi mereka yang ingin mengejar passion di luar sektor formal.
Riefky mengungkapkan, sektor ekonomi kreatif telah berkembang menjadi lapangan kerja yang menarik, dengan proyeksi tenaga kerja kreatif mencapai 26,5 juta orang pada tahun 2024, sebagian besar berusia di bawah 40 tahun. Setiap tahun, sekitar 1-2,5 juta orang baru bergabung dalam industri ini. Tren ini menunjukkan bahwa lebih dari 50% alumni perguruan tinggi tidak bekerja sesuai dengan jurusan mereka, mengindikasikan adanya pergeseran minat di kalangan generasi muda.
“Saat ini, banyak generasi muda yang lebih memilih pekerjaan sesuai dengan passion dibandingkan sistem kerja yang kaku,” kata Riefky. Meskipun industri kreatif bukanlah sektor yang selalu stabil, ada banyak contoh sukses yang menunjukkan potensi besar di dalamnya. Riefky menekankan pentingnya ketekunan dan keberanian untuk mencoba, serta tidak takut akan kegagalan.
Ia juga mengingatkan para pelaku industri kreatif untuk terus meningkatkan keterampilan dan mengikuti pelatihan agar produk yang diciptakan dapat bernilai tinggi. Sebagai langkah dukungan, Kemenekraf telah menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan jaminan sosial bagi pekerja di sektor ini.
Ke depan, Kemenekraf berkomitmen untuk melakukan pendampingan di setiap tahap proses produksi, mulai dari pelatihan dasar hingga bantuan dalam pendanaan dan promosi, guna meningkatkan daya saing industri kreatif di Indonesia.