Elon Musk Kembali ke Gedung Putih untuk Makan Malam Bersama MBS

Dalam acara yang berlangsung di East Room, Musk bergabung dengan sejumlah tokoh penting dari sektor teknologi, keuangan, energi, dan olahraga. Ini menjadi pertemuan yang langka, mengingat hubungan Musk dan Trump sempat memburuk pada Juni lalu. Musk mengundurkan diri dari kerja sama yang didorong oleh Trump karena menganggap rencana tersebut berpotensi menambah utang nasional Amerika Serikat secara signifikan.

Musk, yang dikenal sebagai CEO Tesla dan SpaceX, mengekspresikan kekhawatiran bahwa proposal “big, beautiful bill” dapat mengganggu upaya penghematan anggaran yang sedang dilakukan oleh Departemen Government Efficiency (DOGE), di mana ia pernah berperan sebagai penasihat khusus. Kembalinya Musk ke Gedung Putih juga mencerminkan upaya untuk meredakan ketegangan di antara para pemimpin teknologi dan pemerintahan.

Menjelang pertemuan ini, Trump dan MBS juga berdiskusi mengenai potensi investasi besar dari Arab Saudi ke Amerika Serikat, yang bisa mencapai angka Rp10.000 triliun. Hal ini menunjukkan upaya kolaborasi antara negara-negara besar dalam melakukan investasi strategis yang saling menguntungkan.

Dengan pergeseran kembali ke jalur diskusi yang konstruktif, kunjungan Musk diharapkan dapat membuka jalan bagi dialog yang lebih produktif antara sektor swasta dan pemerintah di masa mendatang, terutama dalam hal inovasi dan kebijakan ekonomi.