[original_title]

Diskominfo Jatim Nyatakan Gerakan Melawan Judi Online

Syracusebroadband.org – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur baru-baru ini menggelar acara Sosialisasi dan Deklarasi Jatim Anti Judi Online bertema Digital Sehat Tanpa Judi Online secara daring. Kegiatan ini diadakan dalam rangka menanggulangi masalah judi online yang semakin meresahkan, mengingat banyaknya kasus yang melibatkan pelaku dengan penghasilan rendah.

Menurut Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, data menunjukkan bahwa 71,6 persen pelaku judi online berasal dari kalangan yang berpenghasilan di bawah Rp5 juta, banyak di antaranya terjerat dalam jeratan pinjaman online ilegal. Hal ini dianggap menciptakan siklus berbahaya antara judi dan pinjaman ilegal yang sulit diputus.

Deklarasi ini diharapkan menjadi gerakan moral yang mengedukasi masyarakat, dengan dukungan dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur yang turut serta dalam sosialisasi. Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, Dedi Irwansa, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan langkah kecil untuk menjaga masa depan anak muda di daerah tersebut. Ia menyoroti fakta bahwa banyak pelaku judi online adalah pelajar dan mahasiswa, yang menunjukkan dampak sosial yang serius.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, juga memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah daerah dalam menekan angka perjudian. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan untuk mencegah praktik judi daring ini. Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap tawaran-tawaran yang menggiurkan namun dapat menjadi jebakan.

Dengan dorongan dari berbagai elemen, pemerintah berharap masyarakat Jawa Timur dapat lebih sadar akan risiko taruhan online dan mengambil langkah antisipatif dalam melindungi diri serta generasi muda.

Baca Juga  Adik Valentino Rossi Sebut Kerikil Sirkuit Penyebab Cedera Marquez

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top