Syracusebroadband.org – DevvStream Corp., perusahaan terkemuka dalam pengelolaan karbon dan monetisasi aset lingkungan, baru saja mengumumkan hasil keuangan untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Juli 2025. Dalam laporan tersebut, perusahaan yang terdaftar di Nasdaq ini menunjukkan langkah-langkah strategis yang bertujuan untuk memperkuat posisi finansial melalui peluncuran treasury aset digital serta rencana akuisisi di sektor keberlanjutan.
Pada tahun fiskal 2025, DevvStream telah berhasil menyelesaikan pencatatan di Nasdaq, meningkatkan likuiditas melalui fasilitas obligasi konversi dengan total $10 juta dari $300 juta yang direncanakan. Selama periode tersebut, perusahaan juga melaporkan pendapatan awal dari monetisasi jalur aset lingkungan yang telah dikembangkan. CEO DevvStream, Sunny Trinh, menyatakan bahwa fokus tahun ini adalah membangun infrastruktur yang kokoh untuk pertumbuhan di masa mendatang, baik dari segi keuangan maupun teknologi.
Perusahaan juga meluncurkan treasury aset digital yang berbasis Bitcoin dan Solana, sehingga dapat menyediakan imbal hasil yang menarik bagi investor. Penjualan aset tersebut akan terintegrasi dengan platform tokenisasi, yang diharapkan dapat mempercepat penggunaan massal aset keberlanjutan di pasar global. Langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menciptakan transparansi dalam perdagangan kredit karbon dan sertifikat energi terbarukan.
Di samping itu, DevvStream melaporkan kerugian bersih sebesar $11,8 juta untuk tahun fiskal ini, meningkat dari $9,9 juta pada tahun sebelumnya. Namun, perusahaan optimis bahwa pertumbuhan pendapatan akan didorong oleh monetisasi kredit karbon dan akuisisi strategis di masa mendatang. Dengan berbagai inisiatif tersebut, DevvStream bertujuan untuk meningkatkan posisi dan pengaruhnya di pasar karbon serta energi terbarukan.