Dari Ekonomi ke Digitalisasi: Mengupas Asta Cita yang Dijalankan

24 Agustus 2025 – Setelah satu tahun berlalu sejak Pemilihan Presiden 2024, implementasi Asta Cita Prabowo-Gibran mulai terlihat dalam berbagai kebijakan pemerintah di Indonesia. Asta Cita adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya kebijakan pemerintah melalui penyampaian informasi yang relevan. Program ini mencakup delapan arah pembangunan yang menjadi pedoman bagi kinerja pemerintah saat ini.

Dalam sektor ekonomi, pemerintah memprioritaskan hilirisasi industri serta swasembada pangan, disertai pengembangan ekonomi kreatif dan penguatan ekonomi hijau. Di bidang pendidikan dan kesehatan, fokus diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, distributif layanan kesehatan yang lebih baik, serta pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung kedua sektor tersebut.

Lebih jauh, upaya pemerintah juga mencakup pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk pemerataan ekonomi. Di samping itu, reformasi birokrasi terus diusung untuk memastikan tata kelola pemerintahan menjadi lebih bersih dan efisien. Digitalisasi diharapkan menjadi salah satu pilar penting, baik dalam layanan publik maupun dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif.

Melalui inisiatif “Demi Indonesia Wujudkan Asta Cita”, pemerintah bersama para menteri akan menjelaskan langkah-langkah konkret dalam berbagai bidang tersebut. Acara yang direncanakan pada 26 Agustus 2025 akan menampilkan dialog interaktif serta hiburan, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, siswa, asosiasi, dan komunitas. Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi semangat kebersamaan serta partisipasi masyarakat dalam mendukung kebijakan pemerintah demi kesejahteraan rakyat.