15 july 2025 – Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) diawali sejak awal Juni 2025 dan kini telah memasuki pekan kelima. Program yang dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan ini telah mencapai tahap keempat, di mana total 8,3 juta pekerja dan pegawai honorer telah menerima bantuan melalui rekening Bank Himbara dan kantor pos.
Walau sudah banyak yang mendapatkan bantuan, pencairan BSU masih mengalami ketidakmerataan di beberapa daerah. Hal ini disebabkan oleh target penerima yang dipatok mencapai 17,3 juta orang, sehingga tidak semua pekerja yang berhak telah menerima dana tersebut. Untuk pekerja yang masih menunggu pencairan, bantuan akan dilanjutkan melalui batch 4 dan 5.
Mulai sekitar 14 Juli 2025, penyaluran BSU batch 4 terus berlangsung. Beberapa penerima melaporkan bahwa mereka mendapatkan notifikasi pencairan lewat aplikasi perbankan, di mana satu di antaranya menerima transfer sebesar Rp 600.000 untuk dua bulan bantuan, yaitu Juni dan Juli.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menjelaskan bahwa proses verifikasi data sangat penting guna memastikan bahwa bantuan tepat sasaran. Dia mengakui adanya kendala dalam verifikasi informasi, seperti perbedaan data rekening dengan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Bagi pekerja yang ingin memastikan status penerimaan bantuan, mereka dapat mengecek melalui situs resmi Kemnaker dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Proses verifikasi dan validasi diharapkan bisa dilakukan lebih efisien, sehingga pencairan BSU dapat segera disempurnakan bagi seluruh penerima yang memenuhi kriteria.