[original_title]

Bapanas Dukung Pangan B2SA dari Sumber Lokal untuk Atasi Stunting

Syracusebroadband.org – Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen untuk mendukung penurunan stunting melalui program Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Dalam upaya ini, Bapanas berfokus pada pemanfaatan sumber daya pangan lokal sebagai bentuk penguatan ketahanan pangan bagi masyarakat.

Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, menyampaikan bahwa program B2SA bertujuan untuk memastikan akses masyarakat terhadap pangan bergizi dan memanfaatkan potensi pangan lokal yang ada. “Kami berada di sini untuk mendukung penurunan stunting. Anak-anak perlu tumbuh sehat dan ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang,” ujarnya di Jakarta.

Dalam program tersebut, berbagai komoditas pangan lokal seperti singkong, ubi jalar, jagung, sagu, dan talas diperkenalkan sebagai alternatif sumber karbohidrat. Sarwo menambahkan, Bapanas juga menggelar kegiatan B2SA Goes to School untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya pola makan sehat. Selain itu, Bapanas mengembangkan Rumah Pangan B2SA dan Desa B2SA, sehingga setiap keluarga dapat menanam dan mengolah bahan pangan lokal tanpa biaya tinggi.

Sarwo juga menekankan pentingnya sinergi antara sektor pangan dan pertanian dalam mendukung penurunan stunting. Sementara itu, Kepala Bapanas, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa kemandirian pangan harus dibangun dari rumah tangga melalui program pekarangan bergizi. Menurutnya, pengelolaan pekarangan yang baik dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga dari tanaman yang dibudidayakan sendiri.

Perlu dicatat bahwa prevalensi stunting mengalami penurunan, dari 21,5 persen pada tahun 2023 menjadi 19,8 persen pada tahun 2024, menandakan kemajuan dalam pengentasan masalah kesehatan anak di Indonesia.

Baca Juga  RS Adam Malik Buka Posko Baru di Aceh Tamiang untuk Layanan Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top