Awal Purbaya: Langkah Strategis untuk Mendorong Perubahan Pemerintah

Syracusebroadband.org – Kebijakan publik terbaru yang diterapkan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dianggap membawa angin segar dalam pengelolaan ekonomi nasional. Keputusan ini menuai perhatian publik karena dinilai berani dan keluar dari pola kebijakan yang selama ini dianggap konservatif.

Achmad Nur Hidayat, pakar kebijakan publik dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, mengungkapkan bahwa langkah-langkah awal Purbaya menunjukkan upaya pemerintah untuk tidak terjebak dalam rutinitas kebijakan yang lama. Purbaya secara eksplisit menolak usulan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Pandjaitan, terkait rencana pembentukan family office di Indonesia, terutama jika melibatkan anggaran negara.

Menurut Achmad, keputusan tersebut menggambarkan keberanian pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara dengan prinsip kehati-hatian. “Publik dan investor kini dapat melihat bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada stabilitas, tetapi juga berupaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Strategi baru Purbaya juga terlihat dari pengaturan likuiditas, yang mengalihkan dana pemerintah yang mengendap di Bank Indonesia ke bank komersial. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kredit ke sektor riil. Achmad menyebut pendekatan ini sebagai suatu terobosan penting demi menjaga stabilitas sosial di tengah tuntutan publik yang semakin meningkat.

Namun, ia juga memperingatkan bahwa gebrakan ambisius Purbaya perlu diimbangi dengan kesiapan sumber daya dan regulasi yang memadai. “Penting untuk memperkuat sumber daya manusia, infrastruktur, regulasi, dan mendukung peran sektor swasta guna meminimalkan ancaman yang mungkin muncul,” tegasnya.