Syracusebroadband.org – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dengan menyediakan asuransi bagi para nelayan. Inisiatif ini ditujukan untuk memperkuat komunitas nelayan skala kecil, yang berkontribusi lebih dari 90 persen terhadap total produksi perikanan tangkap nasional. Ketua Tim Pembangunan KNMP, Trian Yunanda, menyatakan hal tersebut dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Senin.
Dalam program ini, asuransi akan mencakup jaminan untuk risiko kecelakaan yang dapat terjadi saat nelayan melaut. Trian menegaskan pentingnya aspek keselamatan bagi para nelayan. KKP menargetkan pembangunan 100 KNMP tahun ini, dengan 65 lokasi tahap pertama telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 55 Tahun 2025. Diharapkan semua pembangunan selesai pada 2 Desember 2025.
Sementara itu, 35 lokasi lainnya masih dalam proses pengajuan anggaran dan ditargetkan mulai dibangun pada Oktober 2025. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan Ditjen Perikanan Tangkap KKP, Mahrus, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pembangunan tempat tinggal nelayan, tetapi juga menyediakan infrastruktur pendukung seperti dermaga, jalan, dan fasilitas produksi.
KKP menganggap bahwa program ini akan menciptakan lapangan kerja yang signifikan. Setiap KNMP diperkirakan dapat menyerap 70 tenaga kerja, termasuk nelayan dan operator perangkat produksi, sehingga totalnya dapat mencapai 7.000 lapangan kerja permanen.
Dengan program ini, pemerintah berharap dapat menciptakan sistem penangkapan ikan yang lebih terukur dan adil, berkontribusi pada tata kelola perikanan yang berkelanjutan.