27 July 2025 – Varian baru COVID-19 yang dikenal sebagai ‘Stratus’ kini terdeteksi dan mendominasi kasus di Indonesia. Badan Kesehatan menyebut varian ini memiliki gejala yang tidak biasa, termasuk suara serak yang dialami oleh beberapa pasien. Menurut laporan terkini, pasien yang terinfeksi varian ini sering kali mengalami gejala yang berbeda dari varian sebelumnya.
Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa pada tahun ini, sebanyak 291 kasus COVID-19 tercatat dengan dominasi varian XFG dan Stratus. Para ahli kesehatan maupun epidemiolog mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan, meskipun jumlah kasus menunjukkan tren yang fluktuatif. Gejala yang menonjol dari varian ini, termasuk nyeri tenggorokan dan kesulitan berbicara, membuat penanganan dan diagnosis menjadi lebih rumit.
Sejumlah pihak, termasuk dokter spesialis paru, mengungkapkan bahwa setiap varian virus memiliki karakteristik khusus. Oleh karena itu, identifikasi gejala dengan cepat sangat penting untuk mencegah penularan lebih lanjut. Masyarakat disarankan untuk melakukan tes COVID-19 jika merasakan gejala yang tidak biasa dan menjalani isolasi mandiri jika hasilnya positif.
Para pemimpin di bidang kesehatan juga menekankan pentingnya vaksinasi untuk mengurangi risiko terkena COVID-19, terutama varian-varian baru yang terus bermunculan. Upaya vaksinasi massal diharapkan dapat memperlambat laju penyebaran virus serta melindungi kesehatan publik.
Dengan adanya varian Stratus yang mulai mendominasi, kewaspadaan masyarakat kembali ditingkatkan. Kementerian Kesehatan terus berupaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan demi mencegah potensi lonjakan kasus di masa mendatang.
