Ambisi Energi Terbarukan 2034 Butuh Lompatan Besar dan Konsistensi | Nasional

Ambisi Energi Terbarukan 2034 Butuh Lompatan Besar dan Konsistensi

19 Juni 2025 – Ambisi Indonesia untuk mengejar energi terbarukan 2034 dinilai membutuhkan terobosan besar. Dalam laporan terbaru Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA), disebutkan bahwa Indonesia perlu menambah kapasitas energi bersih sebesar 5 gigawatt (GW) per tahun hingga 2034 untuk mencapai target total 42,6 GW.

Namun, data menunjukkan bahwa selama satu dekade terakhir, kapasitas tambahan pembangkit surya baru hanya mencapai sekitar 0,7 GW. Ketertinggalan ini memunculkan kekhawatiran terhadap komitmen jangka panjang pemerintah dalam menurunkan emisi karbon dan memperkuat ketahanan energi nasional.

Analis energi IEEFA, Dr. Linda Maulani, menilai bahwa percepatan investasi, pemangkasan birokrasi, dan insentif fiskal untuk swasta harus segera digencarkan. “Kalau kita tetap di jalur saat ini, target energi terbarukan 2034 hanya akan menjadi slogan,” ujarnya.

Selain itu, pengembangan pembangkit dari tenaga angin, hidro, dan panas bumi juga harus ditingkatkan. Dalam catatan Kementerian ESDM, implementasi berbagai proyek terhambat oleh persoalan perizinan dan keterbatasan infrastruktur transmisi.

Pemerintah telah menyatakan akan merevisi regulasi energi hijau pada semester kedua 2025. Harapannya, ekosistem investasi yang lebih menarik dapat mendorong peran swasta dan lembaga keuangan internasional.

Transformasi sektor energi bukan hanya soal angka, tetapi menyangkut arah masa depan Indonesia. Bila dikelola dengan tepat, transisi ini bukan hanya menyelamatkan lingkungan, tapi juga membuka jutaan lapangan kerja baru.

Baca Juga  Lima Pemain Timnas Indonesia Tampil Gemilang Lawan Irak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top