Dedi Mulyadi Sebut Kemacetan Bandung Sebagai Berkah Ekonomi | Nasional

Dedi Mulyadi Sebut Kemacetan Bandung Sebagai Berkah Ekonomi

12 Juli 2025 – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan bahwa tingginya kemacetan Bandung justru membawa dampak positif berupa meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat. Menurutnya, kondisi tersebut mencerminkan tingginya mobilitas warga yang mengindikasikan geliat ekonomi di ibu kota provinsi Jawa Barat itu.

Pernyataan Dedi tersebut diungkapkan merespons keluhan warga terkait kemacetan parah yang terjadi di berbagai titik strategis, seperti Jalan Asia Afrika, Jalan Setiabudi, hingga kawasan Pasteur. Ia menilai, meskipun menyebabkan ketidaknyamanan, kepadatan lalu lintas menunjukkan ekonomi Bandung sedang bergerak dinamis pasca-pandemi COVID-19.

Namun, pandangan gubernur ini memicu beragam reaksi dari warga Bandung yang sehari-hari harus menghadapi kemacetan parah tersebut. Sejumlah warga menilai bahwa pernyataan gubernur tidak mencerminkan urgensi kebutuhan infrastruktur transportasi publik. Menurut mereka, peningkatan ekonomi seharusnya diiringi dengan solusi nyata, seperti pengembangan transportasi massal terintegrasi atau penataan ulang sistem lalu lintas.

Rani (34), seorang pekerja swasta yang sehari-hari melewati Jalan Pasteur, mengaku tidak merasakan dampak positif dari kemacetan. Ia berharap pemerintah segera merealisasikan proyek transportasi publik, agar manfaat peningkatan ekonomi dirasakan secara merata oleh warga Bandung tanpa mengorbankan kenyamanan mereka.

Pakar tata kota juga menyarankan agar pernyataan optimisme dari pemerintah harus diikuti dengan percepatan proyek transportasi umum berbasis rel maupun bus rapid transit (BRT). Langkah ini penting agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga sambil meningkatkan kualitas hidup warga Bandung secara keseluruhan.

Baca Juga  RI Berpotensi Jadi Pemain Kunci Pasar Emas Global Saingi China dan India

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top