Syracusebroadband.org – Penanganan dampak banjir di Sumatera Utara sedang gencar dilakukan. Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkolaborasi dengan PT Rajawali Nusindo (RNI) dan ID Food mengirimkan bantuan pangan ke desa-desa yang terendam di Kabupaten Langkat. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana terpenuhi melalui distribusi yang efektif.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, menyampaikan bahwa kerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi kunci dalam mempercepat penyaluran bantuan. Dukungan dari ID Food Group, melalui RNI, Nusindo, dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), akan ditujukan untuk memperkuat pasokan di tiga wilayah utama, yakni Deli Serdang, Langkat, dan Medan Labuhan.
Menurut Ketut, upaya ini merupakan bagian dari inisiatif untuk mempercepat distribusi pangan, di mana Menteri Pertanian dan Kepala Bapanas, Andi Amran Sulaiman, telah menginstruksikan agar setiap permintaan bantuan ditangani tanpa birokrasi yang rumit. Ketut memastikan bahwa stok pangan tetap tersedia dan penyalurannya berlangsung dengan efektif ke desa-desa yang paling terkena dampak.
Bantuan dipusatkan di gudang RNI di Medan, dengan fokus memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat yang terisolasi akibat banjir. Tim Bapanas dan ID Food telah menyiapkan paket bantuan berupa 2,5 ton beras, 500 liter minyak goreng, 500 kilogram gula, 30 dus mi instan, dan 100 dus air mineral. Distribusi bantuan akan difokuskan pada desa-desa di Kecamatan Tanjungpura, yang merupakan area terdampak paling parah, di mana lebih dari 631 Kepala Keluarga terpengaruh.
Dengan upaya ini, diharapkan masyarakat yang mengalami kesulitan akibat bencana banjir dapat segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.