Syracusebroadband.org – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan kesiapan pemerintah untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pelatihan pemasaran digital. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan jangkauan pemasaran para pelaku UMKM, khususnya di era digital saat ini.
Dalam kegiatan forum Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, pada Minggu, Meutya menjelaskan bahwa digitalisasi dapat mempercepat penjualan produk. Ia berharap para pelaku UMKM, terutama perempuan, dapat memanfaatkan platform digital untuk mengembangkan usaha mereka. “Digitalisasi itu membuat percepatan, dan kami berharap penjualan ibu-ibu bisa meningkat,” ujarnya.
Meutya juga mengapresiasi semangat juang para perempuan pelaku UMKM, yang dianggap sebagai pahlawan perekonomian Indonesia. Menurutnya, keberanian mereka dalam memulai usaha meski dengan modal terbatas sangat berkontribusi kepada perekonomian nasional. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa UMKM menyumbang sekitar 61,9 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia.
Dengan lebih dari 37 juta UMKM yang dijalankan oleh perempuan, peran mereka dalam perekonomian sangat signifikan. Kemkomdigi berkomitmen untuk membantu pelaku UMKM agar dapat beralih ke digital melalui inisiatif UMKM Go Digital, bagian dari program pelatihan talenta digital, Digital Talent Scholarship (DTS).
Melalui langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat, terutama perempuan pelaku UMKM, dapat lebih memperkuat peran mereka dalam menggerakkan perekonomian nasional.