Negara-Negara Teratas dalam Perang Melawan Kemiskinan Global

Syracusebroadband.org – China menjadi negara adikuasa dengan keberhasilan signifikan dalam melawan kemiskinan melalui berbagai inisiatif inovatif. Di tengah tantangan global, banyak negara berkembang, termasuk China, berupaya mengatasi isu kemiskinan dengan strategi yang sistematis dan terencana.

Antara tahun 2006 dan 2015, China melakukan investasi besar dalam infrastruktur pedesaan, dengan dukungan Bank Dunia, merehabilitasi sekitar 1.299 jalan. Upaya ini bertujuan menghubungkan masyarakat terpencil dengan peluang ekonomi, sehingga lebih dari 1,3 juta orang mendapatkan manfaat dari akses yang lebih baik ke layanan penting. Perbaikan infrastruktur ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan menghubungkan desa-desa kecil ke pasar yang lebih luas.

Selain rehabilitasi jalan, China juga mengembangkan inisiatif lain di sektor pertanian, termasuk peningkatan fasilitas irigasi dan drainase. Langkah ini membantu petani meningkatkan produktivitas dan menjalankan program pemuliaan tanaman berskala besar, yang pada gilirannya berkontribusi pada pengurangan angka kemiskinan.

Tak hanya China, Bangladesh juga menonjol dengan kemajuan dalam bidang pendidikan dan pengembangan tenaga kerja. Pada tahun 2021, angka literasi mencapai 76,36%, menunjukkan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan. Selain itu, sektor pariwisata yang berkembang pesat menciptakan banyak lapangan kerja baru, terutama di daerah pedesaan.

Di sisi lain, Etiopia berfokus pada pembangunan pertanian melalui Program Pertumbuhan Pertanian, yang membantu lebih dari 700.000 petani meningkatkan pendapatan dan produktivitas mereka. Sementara Vietnam, yang sebelumnya termasuk negara termiskin, mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat melalui reformasi dan liberalisasi perdagangan.

Keberhasilan negara-negara ini menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat, kemiskinan dapat diatasi secara efektif, menciptakan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.